Prinsip Kerja : Dengan prinsip Hukum Ohm ,nilai arus berbanding lurus dengan nilai tegangan namun berbanding terbalik dengan nilai resistor. Hubungkan rangkaian ke Catu Daya sebesar 5V DC , atur nilai resistansi lalu ukur tegangan pada komponen Rx dan ukur arus yang mengalir.
2.Hukum Kirchofff
Hukum Kirchoff I
Susun rangkaian seperti:
Prinsip Kerja : Sesuai prinsip Hukum Kirchoff I, jumlah arus yang masuk ke suatu node akan sama dengan jumlah arus yang keluar.Dengan menghubungkan sumber DC 5V, lalu atur nilai resistansi, ukur nilai arus pada setiap cabang dan ukur tegangan pada salah satu cabang saja.
Hukum Kirchoff II
Susun rangkaian seperti:
Prinsip Kerja :Dengan prinsip Hukum Kirchoff II yang menyatakan bahwa nilai seluruhtegangan pada rangkaian tertutup akan sama dengan nol. Menambahkan Sumber DC sebesar 5V ke rangkaian, hitung nilai tegangan pada tiap tiap beban dan juga pada seluruh beban, lalu hitung arus yang mengalir pada rangkaian.
3. Teorema Mesh
Susun rangkaian seperti ini
Prinsip Kerja : Rangkaian ini digunakan untuk menganalisis arus dalam masing-masing loop tertutup dengan menggunakan metode mesh. Dengan pendekatan ini, arus diasumsikan mengalir searah jarum jam dalam setiap loop.
Setelah tegangan dan resistansi ditentukan, rangkaian dianalisis untuk mencari besar arus di tiap mesh. Pengukuran dilakukan dengan voltmeter dan amperemeter, kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan mesh untuk melihat kesesuaian antara nilai teoritis dan nilai praktis dari arus yang mengalir dalam rangkaian.
Bandingkan nilai resistansi terbaca dan perhitungannya.
Jawab:
R terbaca 560Ω dg R perhitungan 690Ω Selisihnya 130Ω.
R terbaca 1kΩ dg R perhitungan 1240Ω Selisihnya 240Ω.
R terbaca 1k2Ω dg R perhitungan 1653.3Ω Selisihnya 453.3Ω.
Berdasarkan hasil pengukuran di atas terjadi perbedaan antara terbaca yaitu R terbaca dengan R perhitungan. Hal ini disebabkan karena yang pertama adanya nilai toleransi tiap resistor atau juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan seperti suhu juga dapat memengaruhi resistansi. Kenaikan suhu juga menyebabkan resistansi naik.
Hukum Kirchhoff
1. Bandingkan nilai total perhitungan dg total pengukuran!
Jawab:
Total perhitungan yaitu 22 mA sedangkan Itotal pengukuran 19mA selisihnya yaitu 3 mA. Jika kita memakai rumus didapat persen error sebesar 15.78%. Salah satu penyebab perbedaan ini bisa berasal dari nilai resistansi aktual komponen dalam rangkaian yang berbeda dari nilai nominal. Bisa juga disebabkan karena umur alat / ada yang longgar saat pengukuran.
2. Bandingkan nilai V total perhitungan dengan V total pengukuran!
Jawab:
V total pengukuran yaitu 5V sedangkan V perhitungan 4.975V
Selisihnya errornya 0.5%. Hal ini karena menunjukkan adanya deviasi antara kondisi ideal dalam perhitungan dan kondisi nyata pada pengukuran. Tapi karena persennya 0.5%, hal ini termasuk dalam toleransi secara teknis, dan menunjukkan memiliki akurasi tinggi pada alatnya.
Voltage & Current Divider
1. Bandingkan nilai Itotal perhitungan dengan Itotal pengukuran.
Itotal pengukuran yang didapat 0.27 mA dan perhitungan yang didapat 0.27 mA, hasil ini menunjukkan bahwa data pengukuran sangat konsisten dengan nilai teoritis (hasil pengukuran). Hal ini dapat mengindikasikan bahwa proses pengukuran dilakukan dg baik dan alat memiliki akurasi yg tinggi.
2. Bandingkan nilai Vtotal perhitungan dg Vtotal pengukuran.
V total perhitungan yang didapat 4.998 V cenderung V pengukuran 5 V, terdapat persen error data ini menunjukkan nilai 0.04%.Hal ini menunjukkan bahwa data pengukuran ini termasuk toleransi pengukuran, jadi hasilnya masih akurat dan alat bekerja dengan baik.
Comments
Post a Comment