Laporan Akhir



1. Jurnal [Kembali]


JURNAL PRAKTIKUM

OSCILLOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA


Nama                          : Lintang Maira Putra

No BP                         : 2410952006

Tanggal Praktikum     : 25 Maret 2025

Asisten                        : - Ghina Salsabila

                                      - Selvy Sandrika Ramadhani


1

  1. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik

Tegangan DC

Amplitudo Vpp

Perioda

Frekuensi

5V0

 ∞

Tegangan AC

Amplitudo Vpp

Perioda

Frekuensi

5V1ms1kHz


  1.  Membandingkan Frekuensi

Jenis

Gelombang

Frekuensi Oscilloscope

Frekuensi Function Generator

Sinusoidal

1000Hz1000Hz

Gergaji

1000Hz1000Hz

Pulse

1000Hz1000Hz



2. Prinsip Kerja [Kembali]

OSCILOSCOPE 

1. Kalibrasi Osciloscope
    a. Hidupkan oscilloscope dan tunggu beberapa saat sampai pada layar akan muncul berkas elektron
    b. Atur posisi sinyal pada layar sehingga terletak di tengah-tengah
    c. Hubungkan input kanal A dengan terminal kalibrasi yang ada pada oscilloscope
    d. Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya.

2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
    Susun rangkaian seperti gambar berikut

    Tegangan Searah
        a. Atur output power supply sebesar 4 Volt
        b. Hubungkan input kanal B oscilloscope dengan output power supply
        c. Atur saklar oscilloscope pada DC, bacalah dan amati berapa tegangan yang diukur oleh oscilloscope
    
    Tegangan Bolak Balik
        a. Atur generator sinyal pada frekuensi 1 kHz gelombang sinusoidal, dengan besar tegangan 4 Vp-p
        b. Kemudian ukur dan amati tegangan ini dengan oscilloscope

3. Mengukur dan Mengamati Frequency
    a. Susun rangkaian sebagai berikut


    b. Hubungkan output dari function generator dengan input kanal oscilloscope. Saklar fungsi dari function generator pada posisi sinusoidal
    c. Amati bentuk gelombang yang muncul pada layar, kemudian ukurlah frekuensinya. Catat penunjukan frekuensi dari function generator
    d. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi dengan oscilloscope dengan frekuensi yang ditunjukan oleh function generator
    e. Ulangi langkah b dan c untuk gelombang gigi gergaji (segitiga) dan gelombang pulsa

4. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous
    a. Susun rangkaian seperti gambar berikut


    b. Atur selektor time base oscilloscope pada posisi XY dan saklar pemilih kanal pada posisi A dan sinkronisasi pada posisi B
    c. Hubungkan sinyal dengan frekuensi yang tidak diketahui pada input A dan sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada input B
    d. Atur frekuensisinyal pada kanal A,sehingga diperoleh gambar seperti salah satu dari gambar 2.1. Kemudian amati berapa perbandingan frekuensinya. Bacalah penunjukan frekuensi generator
    e. Ulangi langkah b dan c untuk frekuensi yang lain dan catat hasilnya dalam bentuk gambar gelombang Lissajous
    f. Atur perbandingan X:Y pada 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 2:3, 3:1, 3:2

Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 1:1

Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 1:2

Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 2:1

Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 1:3

Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 3:1


Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 2:3


Gambar perbandingan frekuensi Lissajous 3:2

PENGUKURAN DAYA 

5. Mengukur Daya Satu Fasa



    a. Buat rangkaian seperti Gambar diatas dengan sumber AC dan beban 25 watt
    b. Ukur daya yang terbaca pada wattmeter
    c. Ulangi untuk beban yang berbeda-beda sesuai dengan Tabel
    d. Catat penunjukan dari wattmeter
Gambar Trainer Elektronika Pengukuran Daya Lampu Paralel



Gambar Trainer Elektronika Pengukuran Daya Lampu Seri

3. Video Percobaan [Kembali]

A. OSCILOSCOPE

1. Kalibrasi Osciloscope
(Tidak ada video percobaan kalibrasi osciloscope hanya pengaturan posisi sinyal sehingga terletak di tengah-tengah, mencatat gelombang dan amplitudo, sehingga tidak ada video untuk kalibrasi, di osciloscope proses kalibrasinya yaitu menyesuaikan port channel untuk jumper yang akan di hubungkan ke generator function)


2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik




3. Mengukur dan Mengamati Frekuensi




4.  Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lisajous


B. PENGUKURAN DAYA

5. Mengukur Daya Satu Fasa

    a. Pengukuran Daya Beban Lampu Seri



    b. Pengukuran Daya Beban Lampu Paralel

4. Analisa[Kembali]

1. Mengapa perlu dilakukan kalibrasi sebelum osiloskop digunakan?
    
    Jawab :
        Kalibrasi osiloskop perlu dilakukan untuk memastikan keakuratan, konsistensi, dan kepresisian pengukuran. Dengan melakukan kalibrasi, nilai tegangan, waktu, dan frekuensi yang ditampilkan osiloskop dapat mencerminkan kondisi sebenarnya, sehingga hasil pengukuran menjadi lebih valid. Selain itu, kalibrasi juga menjaga konsistensi data, memungkinkan hasil pengukuran tetap stabil meskipun dilakukan pada waktu yang berbeda atau menggunakan perangkat lain.

2. Jelaskan perbedaan tegangan AC dan DC pada osiloskop berdasarkan amplitude, frekuensi dan perioda!

    Jawab :
        l. Amplitude
Tegangan DC: Amplitudo tetap dan tidak berubah terhadap waktu. Ditampilkan sebagai garis horizontal pada osiloskop.

Tegangan AC: Amplitudo berubah secara periodik, menunjukkan nilai maksimum (puncak) dan minimum pada osiloskop dalam bentuk gelombang.

        ll.  Frekuensi

Tegangan DC: Tidak memiliki frekuensi karena nilainya konstan dan tidak berosilasi.

Tegangan AC: Memiliki frekuensi yang menyatakan jumlah siklus per detik (dalam Hertz), misalnya 50 Hz atau 60 Hz pada listrik rumah tangga.

        lll. Perioda

Tegangan DC: Tidak memiliki perioda karena tegangan tidak mengalami siklus perubahan.

Tegangan AC: Memiliki perioda, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus gelombang penuh, yang dihitung sebagai kebalikan dari frekuensi (T = 1/f).

3. Jelaskan macam-macam bentuk gelombang berdasarkan generator fungsi dan frekuensi !                    
    Jawab:
  • Gelombang sine (sinusoidal), gelombang sine berbentuk lengkung yang berulang secara terus menerus. Frekuensi pada osiloskop bentuk gelombang sinusoidal memiliki 1000 Hz dan generator fungsi juga memiliki 1000 Hz (Frekuensi 1 Hz, 10 Hz, 100 Hz)
  • Gelombang sawtooth (gigi gergaji), bentuknya mirip dengan gigi gergaji. Bentuk gelombang yang naik secara perlahan dan turun tajam. Frekuensi gelombang gigi gergaji pada generator fungsi yaitu 1000Hz. (Frekuensi Hz - kHz)
  • Gelombang pulsa (kotak), terdiri dari impuls singkat yang memiliki tingkat tegangan tinggi, diikuti oleh periode dimana tegangan tetap rendah. Frekuensi gelombang pulsa pada generator fungsi yaitu 1000Hz. (Frekuensi Hz - puluhan Hz)
  • Gelombang Segitiga, Bentuk gelombang periodik ini memiliki bentuk seperti segitiga memiliki dua sisi miring yang sama. (Frekuensi Hz - kHz)


4. Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu seri!                                                                                                                                              
    Jawab: 
    


Hal ini menyatakan bahwa:
    Persentase eror kesalahan sangat tinggi, hal ini terjadi karena adanya kesalahan pengukuran daya oleh praktikan, kurang teliti saat mengukur, dan kesalahan  pembacaan alat ukur. Dengan alat ukur analog, praktikan memiliki tingkat ketidaktelitian dan pembacaan hasil pada alat sangat tinggi. Jadi, praktikan harus pandai memilih/menggunakan alat ukur analog yang sesuai dan akurat supaya dapat mengurangi kesalahan dalam pengukuran.


5. Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu 
    parallel!
    Jawab:


Hal ini menyatakan bahwa:
    Persentase eror kesalahan sangat tinggi. Sama seperti seri, hal ini terjadi karena adanya kesalahan pengukuran daya oleh praktikan, kurang teliti saat mengukur, dan kesalahan  pembacaan alat ukur. Dengan alat ukur analog, praktikan memiliki tingkat ketidaktelitian dan pembacaan hasil pada alat sangat tinggi. Jadi, praktikan harus pandai memilih/menggunakan alat ukur analog yang sesuai dan akurat supaya dapat mengurangi kesalahan dalam pemgukuran.

Video Analisa





5. Download File[Kembali]

Download Video Percobaan Kalibrasi Osciloscope (disini)

Download Video Percobaan Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Bolak Balik (disini)

Download Video Percobaan Mengukur dan Mengamati Frekuensi (disini)

Download Video Percobaan Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lisajous (disini)

Download Video Percobaan Pengukuran Daya Beban Lampu Seri (disini)

Download Video PercobaanPengukuran Daya Beban Lampu Paralel (disini)

Download Video Analisa (disini)

Download Laporan Akhir (disini)

Download Tugas Pendahuluan (disini)




Comments